Drama Korea “Dream High”

Drama Title: Dream High Alternative
Title: 드림하이 / Dream High 
Status: Complete 
Genre: Romance, School 
Published Date: January, 2011 
Total Episodes: 16


Dream High menceritakan kisah enam siswa di Sekolah Tinggi Seni Kirin yang bekerja untuk mencapai impian mereka menjadi bintang musik dalam industri musik Korea. Go Hye Mi adalah seorang mahasiswa yang mengambil jurusan musik klasik tetapi telah menyerah mimpinya dengan memasukkan Kirin Sekolah Tinggi Seni melunasi utang ayahnya. Namun, dia perlu mendapatkan dua siswa lain untuk juga datang ke sekolah dalam rangka baginya untuk mendaftarkan diri di sekolah kondisional. Kedua siswa Lagu Sam Dong, yang tinggal di pedesaan, dan Jin Guk, siapa dia sengaja bertemu ketika mencoba melarikan diri dari rentenir. Yoon Hee Baek, sebelumnya sidekick Hyemi itu, menjadi saingannya di sekolah karena Hye Mi mengkhianati dirinya selama audisi untuk masuk sekolah.
 Name: Suzy
Real name: Bae Sue-ji
DOB: October 10, 1994
Height: 168 cm
Role: Go Hye Mi
 
Mulanya hidup Go hye Mi sangat sempurna, semua orang pasti ingin menjadi seperti dia. Hye mi memiliki segalanya, keluarganya kaya, populer dan juga berbakat. Itu semua menjadikan dia pribadi yang sombong dan angkuh, dia selalu merasa menjadi yang nomor satu dalam segala hal. Impiannya adalah menjadi penyanyi seriosa, tapi hidupnya yang sempurna lalu berubah saat perusahaan ayahnya bangkrut dan terlilit hutang. Hye mi akhirnya harus mengubur impiannya masuk ke Juliard sekolah penyanyi seriosa, sebagai gantinya dia masuk ke Kirin demi melunasi hutang ayahnya, tapi masalahnya tidak sampai di situ saja. Dia gagal masuk sekolah Kirin justru temannya yang dia anggap pesuruh Yoon baek hee berhasil masuk. Hye mi bisa masuk sekolah Kirin berkat bantuan gurunya Kang oh hyuk, lama kelamaan pribadinya yang angkuh dan sombong berubah berkat guru dan teman-temannya.
Name: Kim soo hyun
DOB: February 16, 1988
Height: 180 cm
Role: Song sam dong
 
Song sam dong adalah pemuda dari desa, sebenarnya ayah Sam dong adalah seorang penyanyi dan bakat itu diturunkan pada Sam dong. Sam dong jatuh cinta pada Go hye mi karena itu dia masuk ke sekolah Kirin, Sam dong selalu melindungi Hye mi dan dia pasangan Hye mi di panggung. Awal mulanya dia banyak tertinggal dari teman-temannya tapi Sam dong adalah seorang pekerja keras dan dia memang punya bakat alamiah. Guru Kang oh hyuk menemukan Sam dong juga berbakat menjadi komposer handal, tapi Sam dong mendapat penyakit serius, penyakit itu membuat pendengarannya semakin berkurang dan menurut dokter dia akhirnya akan tuli total. Penyakit ini sempat membuat Sam dong terpuruk, tapi dia lalu bangkit lagi dan pendengaran tidak menjadi masalah lagi baginya.
 
Name: Ok Taecyeon
DOB: December 27, 1988
Height: 185 cm
Role: Jin gook
 
Jin gook mulanya adalah teman masa kecil Go hye mi. Dia adalah siswa bandel dan bermasalah. Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya yang terkenal. Karena selalu membuat masalah, ayahnya menganggap Jin gook anak yang selalu membuat malu. Setelah masuk ke sekolah Kirin, Jin gook lalu menunjukkan kemampuannya, dia berbakat di rap dan menari. Jin gook merupakan pasangan Yoon baek hee di panggung. Dia juga debut di grup K bersama Yoon baek hee untuk menunjukkan pada ayahnya bahwa dia anak yang bisa dibanggakan. Awal mulanya Jin gook mencintai hye mi, tapi pada akhirnya dia mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi Yoon baek hee.
 
Name: Ham Eun jung
DOB: December 12, 1988
Height: 168 cm
Role: Yoon baek hee
Yoon baek hee awalnya adalah sahabat Go hye mi, dia sangat memuja Hye mi bahkan rela menjadi pesuruh Hye mi. saat audisi masuk sekolah Kirin dia berhasil lolos sementara Hye mi gagal, Hye mi yang marah lalu menghina Baek hee dan mengatakan dia hanya murid kelas tiga. Dia merupakan murid kesayangan guru Si kyung jin, Guru Si mengajarkan padanya ada yang lebih penting dari teman yaitu seorang lawan. Dari sini karakter Baek hee yang lugu dan polos berubah menjadi antagonis, dia menadai Hye mi sebagai lawan terberatnya. Sebenarnya Baek hee adalah pribadi yang tekun dan tidak mudah menyerah, tapi karena selalu ingin mengalahkan Hye mi dia selalu tidak sabar, dia ingin mencapai segala sesuatu dengan cepat dan menggunakan jalan pintas. Pada akhirnya dia mendapat masalah akibat perbuatannya sendiri, saat dia jatuh justru Hye mi mulai mendukungnya dan Guru Si membantu dia bangkit dari masalah.
Name: Jang Wooyoung
DOB: april 30, 1989
Height:180 cm
Role: Jason
 
Jason dalah siswa pertukaran pelajar dari Amerika. Dia populer di antara gadis-gadis karena keramahannya. Jason adalah pasangan Kim Pil Sook saat di panggung. Dia berbakat dalam menyanyi dan menari, sama seperti Hye mi dia juga selalu merasa menjadi nomor satu dalam segala hal. Keramahannya membuat Pil sook salah paham dia berpikir Jason mencintainya, saat Pil sook berubah menjadi gadis kurus dan cantik Jason mulai menyukai Pil sook, tapi dia gengsi mengungkapkan perasaannya, dia ingin Pil sook yang terus-terusan mengejarnya.
Name: IU
Real name: Lee ji eun
DOB: May 16. 1993
Height: 162 cm
Role: Kim Pil Sook
 
Kim Pil Sook mulanya gadis yang kepercayaan dirinya rendah karena dia gemuk, tapi sebenarnya dia mempunyai suara indah dan bisa bermain gitar. Pil sook menyukai Jason dan demi Jason dia diet ketat dan berhasil kurus dalam 200 hari. Setelah kurus dia memutuskan berhenti mengejar Jason dan cuma ingin menjadi fans Jason saja. Pil sook kepribadiannya polos juga kekanak-kanakan, dia lucu, cute dan menyenangkan.

Memandangmu

Dan disinilah aku . .

Menepi melihatmu dari kejauhan . .

Menanti dalam damba . .

Berharap aku yg membuatmu tertawa . .

Bagiku

senyumu menghentikan dunia . .

Membuatku tak sadar

sudah sekian lama ku disini

memperhatikanmu . .

Dalam setiap mimpi

ku berdoa

dalam setiap angan

ku berharap

untukmu . .

Demi bahagiamu . .

Tak ingin ku lepas pandanganku

tak ku biarkan dunia mengganggu . .

Dirimu . .

Aku selalu disini

menanti hadirmu . .

Ingin kembali menatapmu

dan kembali hentikan waktu . .

Di tempat biasa kita bertemu . .

Wanita Paling Cerdas di Dunia (y)

 

Shakuntala Devi lahir pada tanggal 4 November 1939 di Bangalore, India. Dia adalah seorang ahli matematika yang sering kali disebut sebagai “manusia kalkulator” dan “wanita paling cerdas di dunia”. Dia telah diuji di berbagai universitas di seluruh dunia. Demonstrasinya yang paling terkenal adalah melakukan perkalian dua bilangan acak 13-digit dalam waktu 28 detik. Prestasi ini menempatkan Devi dalam Guinness Book of World Records (Buku Rekor Dunia Guinness)  meskipun belakangan rekor ini dihapus “karena pencapaiannya ini amat jauh mengungguli prestasi anak berbakat luar biasa lainnya sehingga bukti prestasinya dianggap cacat”. Perhitungan itu dilakukan di hadapan profesor matematika di universitas besar Amerika Serikat, yang menolak keraguan penerbit Guinness, tetapi mengakui bahwa pencapaian itu benar-benar luar biasa. Devi juga mematahkan berbagai rekor hitung-menghitung lainnya dan dianggap sebagai reinkarnasi dari Srinivasa Ramanujan (1887–1920), seorang jenius matematika terbesar sepanjang masa dan juga seorang vegetarian. Devi menjelaskan rahasia kemampuannya sebagai berikut:

Jawabannya muncul begitu saja di benak saya. Untuk perhitungan dengan bilangan besar, saya menyiapkan diri selama dua atau tiga hari. Saya mengistirahatkan diri saya, mengistirahatkan pikiran saya sepenuhnya. Saya menyampingkan masalah pribadi dan tidak memikirkannya sama sekali, yang juga merupakan terapi yang baik buat saya. Sewaktu di panggung, semua yang saya pikirkan adalah bagaimana untuk dapat memberikan jawaban yang benar terhadap semua soal. Ya, saya masuk dalam Guinness Book of World Records. Semua itu adalah anugerah Tuhan. Pujian apa pun bukan untuk saya. Saya dapat melakukan perhitungan selama waktu satu jam setengah atau dua jam. Sekali saya mulai, Anda tidak dapat menghentikan saya. Tetapi, untuk mengulanginya lagi, saya harus menyiapkan diri selama dua atau tiga hari.

Devi telah bepergian ke seluruh India dan Afrika untuk memberikan dorongan kepada anak-anak untuk belajar matematika. Baru-baru ini, dia telah berupaya untuk mendirikan institut matematika di India untuk mempromosikan warisan bangsanya yang membanggakan di bidang itu, dan dia telah menulis beberapa buku populer tentang pengajaran matematika dan juga sebuah novel kriminal. Berkaitan dengan metode pendidikan saat ini, dia berkata, “Kebanyakan sekolah pada saat ini mengajarkan komputer dan perangkat lunak, tetapi satu hal yang mereka lupakan adalah memberikan cadangan spiritual kepada anak-anak. Saya ingin agar itu juga diperhatikan karena satu tanpa lainnya adalah tidak baik.”

Devi juga merupakan seorang vegetarian sepanjang hidup dan telah menulis sebuah buku masakan vegetarian untuk kaum pria. Berikut ini adalah sebuah kisah menarik tentang diet vegetariannya. Ketika ia pertama kali ke Amerika Serikat, dia sering kali makan kue panekuk dan sirop maple karena makanan vegetarian masih sangat sedikit pada waktu itu. Panekuk Amerika mengingatkan dia akan sarapan yang umum di India Selatan yang disebutdosai (panekuk lentil yang difermentasikan). Selama periode itu, dia menjadi subjek dari sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Dr. Arthur Jensen, seorang peneliti kecerdasan manusia di Universitas California di Berkeley. Jensen menjelaskan tentang konsumsi kue panekuk yang dilakukan secara reguler oleh Devi, dalam sebuah makalah ilmiah, menyatakan bahwa hal itu merupakan bukti yang mungkin akan adanya kekacauan mental. Makalah tersebut kemudian digunakan sebagai rujukan untuk film peraih-Oscar,Rainman (1988). Dalam film itu, Dustin Hoffman berperan sebagai seorang jenius dengan kemampuan matematika yang serupa dengan Devi tetapi kehidupannya serba canggung—dan terobsesi dengan kue panekuk! Devi menertawakan kesalahpahaman ini, yang umumnya dimiliki oleh orang yang non-vegetarian. Kenyataannya, tesis Jensen menyatakan bahwa Devi adalah pribadi yang utuh, jenius matematika, dan model yang mengilhami dan penuh kasih.

Wanita Lebih Unggul Dari Pria Dalam 7 Hal :)

Wanita memang sudah banyak yang jauh lebih berpikiran ke depan dewasa ini. Dibanding kehidupan wanita pada 20 tahunan ke belakang, yang kebanyakan hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Wanita juga berkompeten menjadi pemimpin. Wanita-wanita masa kini dan masa mendatang akan membuktikannya.

Meski Pria sudah berkembang lebih awal dari wanita, tapi pada dasarnya wanita lebih maju beberapa langkah ketimbang pria dalam beberapa hal. Mau tau hal apa kah yang dimaksud?

Check it out :

1. Kedewasaan

Saya mempunyai keponakan laki-laki umur 4 tahun dan adiknya perempuan umur 2 tahun. Namun si perempuan yang lebih mudah 2 tahun bisa mengimbangi pemikiran si abang. Dalam artian, apa yang dilakukan si abang, (tentunya melalui daya penalarannya) si adek juga bisa melakukannya. Mengenai pertumbuhan yang saya lihat, si adek juga lebih cepat berkembang dari pada abang. Kala itu si abang bisa bicara dengan lancar pada umur dua tahunan lebih, namun si adek yang belum genap dua tahun sudah bisa mulai bercerita apa yang dikerjakannya dalam suatu waktu.

Salah satu tayangan di televisi swasta juga menguatkan opini saya bahwa perempuan memang lebih cepat berkembang daripada pria. Little miss Indonesia dan That’s my boy adalah acara pencarian bakat anak-anak batita sampai umur 8tahun. Dari acara itu saya dapati anak-anak yang mengikuti acara little miss indonesia (khusus anak perempuan) jauh lebih kreatif dan cepat mengikuti daripada tampilan yang disuguhkan anak-anak laki-laki di acara That’s My Boy. Bagi yang pernah melihat acara ini, tentunya akan sependapat dengan saya.

Dan opini saya ini juga diperkuat setelah saya juga mengamati pola hidup pria dan wanita dengan umur yang sama namun wanita tetap lebih dewasa. opini ini juga diperkuat dengan artikel yang berjudul

Pria Lebih Lambat 11 Tahun Menjadi Dewasa Daripada Wanita ( http://health.detik.com/read/2013/06/12/175336/2271708/763/pria-lebih-lambat-11-tahun-menjadi-dewasa-daripada-wanita )

 

2. Tanggung Jawab

Saya mempunyai seorang teman yang sudah yatim dari kecil, namun saya melihat dia dan ke-4 saudarinya bisa mengecap dunia pendidikan perguruan tinggi meskipun ibunya hanya seorang guru SMP swasta. Suatu kali saya pernah menginap di rumahnya, di saat itu lah saya mengerti mengapa teman saya ini tetap gigih untuk sekolah dan kakak-kakaknya juga berhasil di pendidikannya.

Si ibu memang sangat bertanggung jawab kepada ke-5 anaknya, meskipun beliau harus mengusahakannya sendiri namun beliau tidak putus asa. Subuh-subuh sekali si ibu sudah bangun, menyiapkan sarapan untuk anaknya. Teman dan saudari-saudarinya pun bangun untuk bereskan pekerjaan rumah, ada yang mencuci, sapu rumah dan halaman, masing-masing sudah ada tugas masing-masing. Si ibu mendidik anaknya dengan tegas. Jam tujuh si ibu sudah berangkat ke sekolah, dan setelah selesai mengajar di satu sekolah, si ibu berangkat ke sekolah satu lagi. Yah, untuk mencukupi kebutuhan, ibu temanku harus bekerja di dua sekolah. Sunguh sosok ibu perkasa.

Nah yang menjadi pembandingnya, salah seorang teman ku yang sudah piatu. Mereka ada tiga bersaudara. kakak temanku ini tidak melanjutkan kuliah karena ingin mengurangi beban sang ayah, dia pun bekerja. Paling tidak untuk membiayai kebutuhannya. Dan temanku ini berniat kuliah dan dia pun memutuskan untuk bekerja juga supaya bisa memenuhi biaya kulia. Pekerjaan apapun dilakoninya, mulai jadi guru les, berjualan, macam-macam. Hal ini memang membuatnya sering ketinggalan jam kuliah. Dan si bapak memang tidak serta merta lepas tangan, si bapak pun terkadang memberikan si anak uang untuk membantu si anak menutupi biaya kuliah. Namun jika tidak ada, ya si bapak tidak memberikan. Tidak terlihat si bapak mencoba untuk bekerja lebih giat demi kuliah ananknya ini. Saya dan teman-teman pun jadi menilai bapak temanku ini kurang bartanggung jawab kepada anaknya. Masalah tanggung jawab tentunya ada kaitannya dengan kedewasaan yang dibahas di atas.

 

3. Tajam Daya Ingatnya

Girls, Coba deh tanya pacarmu, baju warna apa yang kamu kenakan saat kencan pertama kalian? Atau hal romantis apa yang pertama kali dilakukan pacarmu?

Men, did u still remember what are they? Kebanyakan pria memang susah untuk menyimpan memori yang berkesan saat berdua dengan pasangan. Tapi wanita mengingatnya. Hal ini kemungkinan juga disebabkan karena pengaruh sikap pria yang tidak begitu mau ambil pusing tentang yang terjadi di masa lalu. Jadi jangan marah-marah kalau cowokmu ternyata tidak ingat hal berkesan kalian. Keterangan lain mengenai pendapat saya ini bisa dibaca dengan klik link ini http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/sains/18879-daya-ingat-wanita-ternyata-lebih-tajam-daripada-pria.html

 

4. Kepekaan

Kalau menyangkut masalah empati dan kepekaan saya yakin pria juga mengakui bahwa wanita jagonya. Jadi kalian pria berpikir ulang lah kalau mau selingkuh, cepat atau lambat pasti ketahuan. Kepekaan ini yang membuat wanita bisa merasakan keganjalan dari tingkah kalian yang sedang selingkuh. So men, watch ur step!!!

 

5.Investasi

Memang pada dasarnya wanita hobi berbelanja, namun untuk urusan tabung-menabung, wanita masih lebih unggul dari pria. Kebanyakan wanita selalu merencanakan atau membuat daftar barang-barang yang ingin dia miliki dan hal-hal ke depan yang ingin dia kerjakan. Dan  wanita tidak akan patah semangat untuk mendapatkan hal yang diinginkannya itu. Hal ini pun yang memacu wanita untuk selalu menabung.

 

6. Wanita makhluk multitasking

Multitasking mengacu kepada pengertian dimana beberapa pekerjaan bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Wanita adalah makhluk yang bisa melakukannya. Pria paling hanya bisa melakukan 2 hal berbeda dalam waktu bersamaa, misalnya, bertelepon saat berpakaian, atau baca koran sambil ngopi. Tapi wanita? Lihat apa yang bisa dilakukan wanita. Wanita bisa masak sambil menggendong bayinya, dan membuatkan kopi untuk suaminya. Wanita juga bisa nyetir, sambil dengarkan radio, sarapan dan membenahi make-up. See, wanita itu makhluk perkasa.

 

7. Mudah Memaafkan dan Berkorban

Wanita yang cenderung sensitif dan peka membuat mereka lebih mudah memaafkan daripada pria. Mau bukti?

Buktinya adalah banyak wanita yang memaafkan pacarnya yang ketahuan selingkuh. Bukti lain adalah persentasi poligami lebih banyak daripada poliandri. Saat istri menerima suaminya menikah lagi, saat itulah dia sudah memaafkan suaminya, sekaligus berkorban untuk bisa melihat suaminya bahagia. Benar kan? Tapi pria, tidak. Tak banyak pria yang memilih tetap bertahan dengan pacarnya yang ketahuan selingkuh atau mengorbankan perasaannya untuk dimadu oleh istri. Tidak, pria lebih memilih untuk memutuskan pacar dan cerai dengan istrinya.

Jadi jangan beranggapan bahwa wanita adalah makhluk yang lemah. Wanita memang terlhat lebih sering menangis dari pria, namun itu tidak mengartikan bahwa wanita lemah. Menangis adalah ekspresi wanita saat senang atau pun sedih, kepekaan dan kesensitifan itu lah yang membuat airmata wanita lebih mudah jatuh daripada pria. Disaat hal yang paling buruk dalam hidup wanita, mungkin sesaat menjadikan mereka tak berdaya tapi mereka akan segera bangkit karena wanita makhluk perkasa. Untuk itu lah Tuhan menciptakan hawa, karena Tuhan tau adam tidak bisa mengatasi kehidupan tanpa seorang hawa.

Mengapa Wanita Muda Menangis ?

Pertanyaan ini beberapa kali mengusik saya, “Mengapa wanita mudah menangis dibanding pria?”. Atas dasar itulah saya mencoba menelusuri penyebab yang ‘masuk akal’. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui penyebab di balik menangis dan ada berapa jenis air mata serta perbedaan cara pria dan wanita saat menangis.

Wanita secara biologis lebih sering meneteskan air mata dibandingkan pria. Di bawah mikroskop, sel-sel kelenjar air mata wanita terlihat berbeda dari pria. Selain itu, saluran air mata pria lebih besar daripada wanita, sehingga jika seorang pria dan seorang wanita menangis, air mata wanita itu lebih cepat membasahi pipinya.

Menurut penulis buku laris, “The Female Brain” Dr Brizendine, kondisi sosial berperan dalam menahan dorongan untuk menangis. Ketika kita mengalami sakit fisik atau kesedihan karena emosional atau frustrasi, amygdala otak, yang merupakan bagian dari sistem limbik atau “otak emosional,” meransang sinyal. Jika stimulus cukup besar, energi dapat berpindah dari area emosional ke dalam strip motor frontal. Saat itulah napas bisa berkembang menjadi terisak-isak.

Salah satu hormon dalam air mata adalah prolaktin yang merupakan katalis laktasi. Sama halnya dalam membantu menghasilkan susu. Prolaktin juga membantu dalam produksi air mata. Pada wanita saat mencapai usia 18 tahun, mereka memiliki 50 persen dan menjadi 60 persen prolaktin, lebih tinggi dalam aliran darah mereka daripada pria. “Kami percaya ini adalah salah satu alasan bahwa perempuan lebih mudah menangis,” kata Frey. Diantara penyebab mudahnya wanita menangis yatitu;

1. Hormon

Hormon wanita lebih mudah berada di dalam keadaan yang tidak stabil terutamanya apabila wanita datang bulan. Tekanan yang sebelum ini biasa untuk mereka, akan menjadi satu tekanan besar yang mampu untuk membuat wanita menangis. Banyak wanita menyatakan mereka lebih kerap menangis ketika datang bulan (haid). Hal itulah yang terkadang akan membuat wanita menjadi lebih sensitif dari masalah-masalah yang kecil akan menjadi semakin besar

2. Manipulasi

Apkah sahabat tahu bahwa perasaan kebanyakan wanita meyakini, kalau pria itu lemah terhadap air mata wanita? Pemikiran seperti ini telah diterapkan sejak dulu dan menyebabkan setangah wanita menyalahgunakannya untuk memanipulasi sesuatu keadaan itu. Mereka juga yakin bahwa seseorang pria sanggup melakukan apa saja hanya untuk menghentikan tangisan air mata mereka

3. Luapan emosi yang ikhlas

Tidak semua wanita menangis kerana hendak memanipulasi pria, itu hanya segelintir saja. Banyak wanita menangis kerana luapan emosi. Pemikiran seorang wanita lebih mudah dipengaruhi oleh emosi berbanding pertimbangan. Wanita secara automatik akan mengekspresikan sesuatu tindakan itu mengikuti emosi yang sedang mereka lalui, berbanding pria yang selalu mencoba mengawali tindakan mereka supaya tidak terikut dengan rentak emosi mereka sendiri. Ini adalah perbedaan yang kental antara pria dan wanita. Seseorang pria lebih mementingkan pertimbangannya ketimbang luapan emosi perasaannya

4. Kemarahan

Tidak sama seperti pria, wanita lebih cenderung untuk meluapkan kemarahan mereka melalui tangisan
Ini merupakan sifat seorang yang bergelar wanita, terutama apabila sahabat melakukan sesuatu perkara yang mereka tidak suka. Dan semua wanita nyatanya sudah terbiasa bagi mereka untuk meluapkan kemarahan melalui tangisan. Mereka akan merasa lebih tenang selepas itu. Hal ini juga dianggap salah satu alternatif terbaik untuk meluapkan perasaan bagi wanita

5. Memori – Kenangan

Wanita merupakan makhluk ciptaan yang mempunyai pemikiran yang paling kompleks. Mungkin ketika sahabat sedang bergembira dan secara tiba-tiba saja mereka mampu untuk mengingat kenangan lalu yang membuat mereka menangis. Menurut beberapa kajian, wanita lebih banyak mengingati setiap detik kehidupan yang mereka lalui dibanding pria.Gambar

Tomorrow by Avril Lavigne

And I wanna believe you, Dan aku ingin percaya padamu,
When you tell me that it’ll be ok, Ketika Anda mengatakan bahwa itu akan ok,
Ya I try to believe you,   Ya saya mencoba untuk percaya padamu,
But I don’t Tapi aku tidak

When you say that it’s gonna be, Ketika Anda mengatakan bahwa itu akan menjadi,
It always turns out to be a different way, Selalu ternyata menjadi cara yang berbeda
I try to believe you, ,Saya mencoba untuk percaya padamu,
Not today, today, today, today, today… Tidak hari ini, hari ini, hari ini, hari ini, hari ini …

Chorus:
I don’t know how to feel, Aku tidak tahu bagaimana merasa,
Tomorrow, tomorrow, Besok, besok
I don’t know what to say, Saya tidak tahu harus berkata apa,
Tomorrow, tomorrow Besok, besok
Is a different day Adalah hari yang berbeda

It’s always been up to you, Itu selalu terserah Anda,
It’s turning around, Ini berbalik,
It’s up to me, Itu terserah kepada saya,
I’m gonna do what I have to do, Aku akan melakukan apa yang harus saya lakukan
Just do Melakukan

Gimme a lil time, Beri aku waktu lil,
Leave me alone a little while, Tinggalkan aku sendiri sebentar,
Maybe it’s not too late, Mungkin belum terlambat
Not today, today, today, today, today… Tidak hari ini, hari ini, hari ini, hari ini, hari ini …

Chorus

And I know I’m not ready, Dan aku tahu aku belum siap,
Maybe tomorrow Mungkin besok

And I wanna believe you, Dan aku ingin percaya padamu,
When you tell me that it’ll be ok, Ketika Anda mengatakan bahwa itu akan ok,
Ya I try to believe you, Ya saya mencoba untuk percaya padamu,
Not today, today, today, today, today… Tidak hari ini, hari ini, hari ini, hari ini, hari ini …

Tomorrow it may change [4x] Besok mungkin berubah [4x]

 

KUTIPAN NOVEL NEGERI LIMA MENARA

Gambar
Orang berilmu dan beradap tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
 
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, 
kan keruh menggenang
 
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
 
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam 
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
 
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
 
Itulah syair dari Imam Syafii yang terdapat di halaman depan novel Negeri 5 Menara ini, semoga dapat memotivasi kita semua. Berikut kutipan-kutipan yang memotivasi dari novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.
 
  1. “Man Jadda Wajada.” (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil).
  2. “Amak ingin anak laki-lakiku menjadi seorang pemimpin agama yang hebat dengan pengetahuan yang luas. Seperti Buya Hamka yang sekampung dengan kita itu. Melakukan amar ma’ruh nahi munkar, mengajak orang kepada kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.”
  3. “Menjadi pemimpin agama lebih mulia daripada jadi insinyur, Nak.”
  4. “…Belajar ilmu agama sama dengan berjihad di jalan Allah.”
  5. Uthlubul ilma walau bisshin“, artinya “tuntutlah ilmu, bahkan walau ke negeri sejauh China.” “Ke Cina saja disuruh, apalagi hanya sekedar ke Jawa Timur.”
  6. “Bagi kita disini, seni penting untuk menyelaraskan jiwa dan mengekspresikan kreatifitas dan keindahan. Hadis mengatakan: Innallaha jamiil wahuwa yuhibbul jamal. Sesungguhnya Tuhan itu indah dan mencintai keindahan.”
  7. Allahumma zidna ilman war zuqna fahman… Tuhan tambahkanlah ilmu kami dan anugerahkanlah pemahaman…”
  8. “Akhi, sekarang semakin banyak orang menjadi tak acuh terhadap kebobrokan yang terjadi di sekitar mereka. Metode jasus adalah membangkitkan semangat untuk aware dengan ketidakberesan di masyarakat. Penyimpangan harus diluruskan. Itulah inti dari qulil haqqa walau kaana murran. Katakanlah kebenaran walau itu pahit. Ini self correction, untuk membuat efek jera.”
  9. “Mandirilah maka kamu akan jadi orang merdeka dan maju. I’timad ‘ala nafsi, bergantung pada diri sendiri, jangan dengan orang lain. Cukuplah bantuan Tuhan yang menjadi anutanmu.”
  10. “Man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihatlah apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang, tapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menentukan misinya dalam hidup.”
  11. “Misi yang dimaksud adalah ketika kalian melakukan sesuatu hal positif dengan kualitas sangat tinggi dan di saat yang sama menikmati prosesnya. Bila kalian merasakan sangat baik melakukan sesuatu hal dengan usaha yang minimum, mungkin itu adalah misi hidup yang diberikan Tuhan. Carilah misi kalian masing-masing. Mungkin misi kalian adalah belajar Al-Qur’an, mungkin menjadi orator, mungkin membaca puisi, mungkin menulis, mungkin apa saja. Temukan dan semoga kalian menjadi orang yang bahagia.”
  12. “Ada dua hal yang paling penting dalam mempersiapkan diri untuk sukses, yaitu going the extra miles. Tidak menyerah dengan rata-rata. Kalau orang belajar 1 jam, dia akan belajar 5 jam, kalau orang berlari 2 kilo, dia akan berlari 3 kilo. Kalau orang menyerah di detik ke 10, dia tidak akan menyerah sampai detik 20. Selalu berusaha meningkatkan diri lebih dari orang biasa. Karena itu mari kita budayakan going the extra miles, lebihkan usaha, waktu, upaya, tekad dan sebagainya dari orang lain. Maka kalian akan sukses.”
  13. “Resep lainnya adalah tidak pernah mengizinkan diri kalian dipengaruhi oleh unsur di luar kalian. Oleh siapa pun, apa pun, dan suasana bagaimana pun. Artinya, jangan mau sedih, marah, kecewa dan takut karena ada faktor luar. Kalianlah yang berkuasa terhadap diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain. Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar. Kalian punya pilihan di lapisan diri kalian paling dalam, dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruh luar.”
  14. “Jadi pilihlah suasana hati kalian, dalam situasi paling kacau sekalipun. Karena kalianlah master dan penguasa hati kalian. Dan hati yang selalu bisa dikuasai pemiliknya, adalah hati orang sukses.”
  15. “Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Sungguh Tuhan Maha Mendengar.”
  16. “Bacalah Al-Qur’an dan hadist dengan mata hati kalian. Resapi dan lihatlah mereka secara menyeluruh, saling terkait menjadi pelita bagi kehidupan kita.” 
  17. “Bila kamu melihat kemungkaran, ubahlah dengan tanganmu, kalau tidak mampu, ubahlah dengan kata-kata, kalau tidak mampu juga, dengan hatimu.”
  18. “Surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.”
  19. “Janganlah ananda lihat di bawah selop ibu kalian ada surga, yang ada hanya tanah. Yang harus kalian cari adalah ridho ibu, karena dengan ridhonyalah pintu-pintu surga terbuka buat kalian. Surga yang air sungainya adalah madu dan susu, dan buah-buah aneka warna dan rasa bergelantungan setinggi tangan saja.”
  20. “Tahukah kalian birrul walidain? Artinya berbakti kepada orang tua. Mereka berdua adalah tempat pengabdian penting kalian di dunia. Jangan pernah menyebutkan kata kasar dan menyebabkan mereka berduka. Selama mereka tidak membawa kepada kekafiran, wajib bagi kalian untuk patuh.”
  21. “Seorang pernah bertanya urutan orang yang harus dihormati dan dihargai. Rasulullah menjawab, “ibumu”. Dia bertanya lagi, “kemudian siapa?”. Beliau menjawab, “ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, Beliau menjawab,”ibumu”, dia bertanya lagi, “kemuadian siapa?”. Beliau menjawab, “ayahmu”.
  22. “Anak-anakku, ilmu bagai nur, sinar. Dan sinar tidak bisa datang dan ada di tempat yang gelap. Karena itu, bersihkan hati dan kepalamu, supaya sinar itu bisa datang, menyentuh dan menerangi kalbu kalian semua.”
  23. “…siapa yang menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas, dia mendapat kehormatan sebagai mujahid, pejuang Allah. Bahkan kalau mati dalam proses mencari ilmu, dia akan diganjar dengan gelar syahid, dan berhak mendapat derajar premium di akhirat nanti. Tidak main-main, Rasulullah sendiri yang mengatakan agar kita menuntut ilmu dari orok sampai menjelang jatah umur kita expied. Uthlub ilma minal mahdi ila lahdi. Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.”
  24. “Kerahkan semua kemampuan kalian belajar! Berikan yang terbaik! Baru setelah segala usaha disempurnakan berdoalah dan bertawakkal lah. Tugas kita hanya sampai usaha dan doa, serahkan kepada Tuhan selebihnya, ikhlaskan keputusan kepadaNya, sehingga kita tidak akan pernah stres dalam hidup ini. Stres hanya bagi orang yang belum berusaha dan tawakal. Ma’annajah, good luck.”
  25. Man thalabal ‘ula sahiral layali. Siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan, maka bekerjalah sampai jauh malam.”
  26. “Tuhan itu bisa mendatangkan rezeki kepada manusia dari jalan yang tidak pernah kita sangka-sangka.”
  27. “Sampaikanlah kebaikan dan nasihat walau satu ayat.”
  28. I’malu fauqa ma’amilu. Berbuat lebih dari apa yang diperbuat orang lain.”
  29. Kullukum ra’in wakullukum masulun an raiyatihi. Setiap orang itu pemimpin, dan setiap orang bertanggung jawab atas apa yang dimpimpinnya. Setiap orang adalah pemimpin, tidak peduli siapa pun, paling tidak untuk diri mereka sendiri.”
  30. Allahumma zidna ilman warzuqna fahman…. Tuhan tambahkan ilmu kami dan anugerahkan pemahaman kepada kami….”
  31. “Maksudku, kalau kita berusaha sedikiiiiiiiiiit saja lebih baik dari orang kebanyakan, maka kita jadi juara. Ingat, filosofinya: sedikit saja lebih baik dari orang lain. Itu artinya perbedaan sepersekian detik, satu ruas jari tadi. Kita bisa dan kita mampu jadi juara kalau mau!”
  32. “Anakku, selamat berjuang. Hidup sekali, hiduplah yang berarti.”

Ngga usah beli novelnya , dibaca yah :) capek buatnya :D HaHaHa

Ini buat kalian yang suka baca , buat kalian yang suka baca kalian boleh cuekin ini 😀

 

Judul Novel: Negeri 5 Menara

Pengarang : A. Fuadi

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Agustus 2010

Kota Terbit : Jakarta

Jumlah Halaman : 424 halaman + xi 

 

  • Penokohan

Ø Alif : Penuh motivasi, bakat, semangat untuk maju dan tidak kenal menyerah, rajin dan berbakti kepada orang tua.

Kutipan Novel :

“Semua hasil kerja keras belajar dua hari dua malam dan sisa – sisa ingatan bertahun – tahun di SD dan MTsN aku kerahkan” (hal 38)

 

Ø Raja :
Pintar dan memiliki pengetahuan yang luas. Baik dan suka berbagi pengetahuan dengan temannya.

 Kutipan Novel :

 “Judulnya oxford dictionary of current idiomatic english itu buku yang sangat baik buat yang ingin mempelajarai bagaimana meletakkan idiom dalam konteks yang tepat buku ini diterbitkan hanya oleh oxford” kata raja dengan panjang lebar (hal 125).

 

Ø Said : Baik, suka mentraktir, berjiwa pemimpin, bersikap dewasa dan selalu optimis memberikan saran –sarannya

Kutipan Novel :

“Said dengan senyum lebar khasnya menyambut kami dengan lengan terbuka lebar. Tangan tiang betonnya memeluk kami. Kawanku yang satu ini memang selalu bisa menunjukkan ekspresi persahabatan yang kental.” (hal 223)

 

Ø Dulmajid : Baik, rajin, suka bercanda, dan setia kawan.

Kutipan Novel :

“Aku saja belum siap, walau sudah belajar sejak seminggu lalu, “ ujar dulmajid dengan ekspresi yang membikin aku makin khawatir(hal 38)

 

Ø Atang : Baik, mudah mengenal seseorang, patuh terhadap aturan dan rajin.

Kutipan Novel :

“Aku juga tidak punya duit sekarang, tapi aku bisa menjamin tinggal kalian selama diBandung. Pergi ke Bandung jelas tidak bayar karena naik mobil bapakku, untuk ongkos kembali dari Bandung ke PM aku bisa meminjamkan nanti,” bujuk Atang pada saat ingin mengajak Alif dan Baso. (hal 217)

 

Ø Baso : Baik, paling rajin, bertanggung jawab,  pekerja keras danberbakti kepada orang tua

Kutipan Novel :

“Karena itulah aku belajar keras tanpa istirahat, karena aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini” (hal 361) 

“Hanya hapalan … hanya hapalan Quran inilah yang bisa aku berikan untuk membalas kebaikan mereka kepadaku. Aku mereka punya jubah kemuliaan di depan Allah nanti,”katanya sambil mematut – matut foto itu, seakan baru pertama kali melihatnya. (hal 362) 

Ini dia sinopsisnya , have a nice reading 🙂

           

Bermula dari suatu kisah, seorang anak yang bernama Alif yang tinggal di sebuah desa dekat danau Maninjau, Bukittinggi, Sumatera Barat. Nah, dia baru saja lulus madarasah tsanawiyh setingkat smp.

Prestasinya juga cukup membanggakan yaitu masuk 10 besar peraih NEM se-kabupaten Agam. Nah, Alif semula memiliki rencana bersama teman dekatnya, Randai, yaitu melanjutkan studi ke jenjang SMA terbaik di Kota. Akan tetapi, rncana itu tinggal rencana, karena, ibu Alif kurang setuju untuk menyekolahkan Alif ke jenjang SMA dengan berbagai alasan, Ibu Alif yang berlatar pendidikan agama yang kuat menginginkan agar Alif melanjutkan studi ke sekolah agama, agar Alif benar benar fokus di dunia agama. Akan tetapi Alif menolak rencana tersebut, Alif yang semula berharap agar Ayahnya ikut mendukungya masuk ke SMA, namun ternyata ayahnya lebih mendukung ibunya. Akhirnya Alifpun berdiam diri di kamar, mogok bicara selama kuarang lebih tiga hari. Nah, selama pemogokan itu, dia berkirim surat dengan Pak Etek Gindo, yang sedang belajar di Mesir, beliau menyarankan agar Alif melanjutkan studinya ke Pondok Madani, banyak kenalan beliau yang fasih bahasa Arab dan bahasa Inggris berasal dari sana.

Akhirnya usul tersebut diterima Alif, dan Alif pun mengutarakan niatnya untuk melanjutkan studi di Pondok Madani, Jawa timur ke ibunya. Ibu dan ayahnya cukup terkejut mendengar keputusannya, dan akhirnya ayah Alif mengantarkannya ke Jawa timur menaiki bus kurang lebih tiga hari.

Sesampainya, disana mereka menuju ke Pondok Madani, diantar salah satu murid pondok tersebut yang berjaga di terminal. Sesampainya di Pondok Madani, Alif dan ayahnya melakukan tur singkat mengelilingi pondok. Ternyata untuk diterima menjadi murid Pondok Madani harus menjalani serangkaian tes ujian tertulis dan lisan. Dengan berbekal persiapan dua hari akhirnya Alif berhasil melalui tes dan diterima diantara ribuan pelamar. Acara pembukaan penerimaan siswa baru pun dibuka oleh Kiai Rais, pimpinan Pondok Madani. Alif memiliki teman dekat yaitu, Said asal Surabaya, Atang asal Bandung, Baso asal Sulawesi, Raja dari Medan, Dulmajid asal Madura. Nah kelima temannya tersebut sering berkumpul di kaki menara masjid maka dari itu kawan kawannya yang lain menjuluki kelompok ini Sahibul Menara, penjaga menara. Dan tiap tiap anak punya kata sandi masing-masing, atau semacam sebutan, Said menara 1, lalu Raja menara 2, Alif menara 3, Atang menara 4, Dulmajid menara 5, dan Baso menara 6. Di hari pertama masuk, mereka terlambat 5 menit ke masjid dan ketahuaan petugas keamanan yang dijuluki Tyson, sebagai hukumannya merekan menjadi jasus, mata-mata, mereka masing masing selama 24 jam harus mencari 2 orang yang melakukan pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak seluruh pesantren, dicatat nama dan kelasnya, untunglah semua siswa di pondok diwjibkan memakai tanda pengenal dan wajib dikenakan setiap hari. Tak lama berselang, teman kampungnya Alif, Randai mengirim surat perihal dirinya telah diterima di salah satu SMA favorit di kota, mengetahui hal tersebut, terbesit rasa iri Alif terhadap Randai yang dapat melanjutkan studi ke SMA. Terbesit pula rasa ragu-ragu apakah keputusannya masuk ke PM( Pondik Madani) itu tepat?..

Hari yang paling dinantinantikan oleh murid-murid PM adalah hari Jum’at, hari libur, sementara hari sabtu sampai kamis masuk ke kelas. Dengan adanya peraturan wajib melakukan percakapan sehari hari menggunakan 2 bahasa, bahasa Inggris dan Bahasa Arab, ditambah setiap tiga kali seminggu wajib pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab, maka dlam waktu relatif singkat, keenam anak itu mulai merasakan perkembangan cukup pesat dalam berbahasa, terutama Baso dan Raja, yang selalu mendominasai hampir semua mata pelajaran. Dengan segala rutinitas yang melelaahkan, canda dan tawa ala pondokan antara Sahibul menara, tak terasa ujian telah datang, ujian pertama kali bagi mereka, dan dengan segala perjuanngan Alif dan teman-temannya berhasil melalui ujian tersebut dengan hasil yang cukup memuaskan. Setelah itu, mereka akan mendapat libur selama 2 minggu, mengingat ongkos perjalanan dan waktu tempuh yang cukup jauh diantara para sahibul menara, alif dan baso tidak kembali ke pulang kampung. Namun mereka diajak berlibur oleh Atang ke Bandung dan jalan jalan mengelilingi Bandung, setelah itu atas permintaan mendesak Said agar mereka bertiga mampir ke Surabaya, maka tiga hari sebelum usai mereka pun pergi ke ke Surabaya dan berjalan-jalan ke pasar Ampel.

Akhirnya mereka kembali ke PM, dan kelas mereka terpilih sebagai bulis lail, pasukan ronda malam. Alif dan Dulmajid mendapatkan pengalam yang cukup menarik, mereka berhasil menahan pencuri yang hendak kabur, atsa keberhasilan mereka, merekapun bebas dari hukuman dari petugas keamanan, diamana Tyson sebelumnya mendapati mereka berdua tertidur saat menjalankan tugas. Peristiwa penangkapan pencuri dan keberhasilan mereka berdua menjadi buah bibir selama beberapa saat di PM.

Tak lama berselang ada berita yang cukup menghebohkan yakni kedatangan keluarga ustad khalid dan yang membuat heboh anak putri ustad Khalid yang bernama Sarah, mengingat PM, adalah Pondok khusus santriwan, maka hal tersebut cuku menghebohkan. Setelah berkali kali gagal, Alif pun mendapat kesempatan berkenalan dengan Sarah, setelah berhasil mewawancarai ustad Khalid dengan baik, dia mendapat tugas untuk memfoto keluarga ustad Khalid sekeluarga, mengingat Sarah sebentar lagi akan dikirim ke Pondok Pesantren khusus perempuan di Yogya. Setelah berhasil memfoto, dan dapat kesempata foto bareng, hati Alif pun berbunga-bunga. Dengan segala ksiah kisah yang menarik dan unik kehidupan sehai-hsri anak-anak PM, novel Negeri 5 Menara pun antas mendapat National Best Seller.

Kembali ke cerita, langsung saya menuju akhir-akhir ceritanya yaitu persiapan Alif dkk yang saat ini telah kelas 6 mempersiapakan acara pagelaran multi seni yang terhebat yang bisa mereka produksi kepada almamater tercinta. Pagelaran yang akan mereka usung adalah The Great Adventure of Ibnu Batutah. Dengan segala hambatan dan persiapan yang membutuhkan lama, kerja keras mereka terbayar lunas, dengan sukses menampilkan acara yang memukau, dan mendapat pujian dari kiai Rais. Setelah itu, ujian kelulusan pun menanti, akan tetapi masalah pun datang, Baso memutuskan untuk kembali ke kampung, karena neneknya sakit, dia pun mendapat tawaran menjadi guru bahasa Arab dasar di sebuah sekolah yang baru dibangun dan dapat belajar menjadi hafiz ke Tuanku haji Mukhlas Lamaming. Akhirnya, Baso pun meninggalkan PM, sebelum dia sempat mengikuti ujian kelulusan. Dengan adanya kejadian tersebut mebuat hati Alif kembali gundah, dia juga sempat berpikir untuk mengikuti ujian persamaan, sehingga dapat ikut ujian masuk ke perguruaan tinggi. Dia pun berkirim surat ke ibundanya di Maninjau, tak alama berselang ayahnya datang dan menjeaskan bahwa dirinya telah didaftarkan mengikuti ujian persamaan 8 bulan kemudian, hal tersebut, membuat Alif haris menunggu waktu yang lama untuk masuk ke perguruaan tinggi, Akhirnya, niatnya untuk keluar PM sebelum ujian pun kandas, dia menuruti nasehat orang tuanya. Dia pun mulai bersemangat lagi dengan jurus Man Jadda Wajada,” Siapa yang bersungguh-sungguh, akan Berhasil!!!!

Tak lama berselang dirinya pun sukses bersama-saa temannya lulus ujian, Dengannkeikhlasan dalam menyerap ilmu, dengan segala morivasi dan segala macam petuah-petuah yang membuat kita bersemangat dalam menuntut ilmu.

 

 

 

Menumbuhkan Motivasi Belajar dalam Diri Anak

Aku ngepost ini buat KAMU sama orang-orang yang suka baca 🙂                                                                                                        Buat kalian yang ngga suka baca, kalian boleh cuekin post ini 😀

Bagi para orang tua kurangnya motivasi belajar anak merupakan masalah ,  sebagai  orang tua kita ingin memberikan motivasi belajar pada anak . Kadang kita membandingkan motivasi belajar kita dulu sewaktu kecil dengan motivasi belajar anak. Tentu saja ini tidak bijak karena jamannya berbeda, dulu acara TV terbatas hanya waktu malam saja , belum ada game , perangkat gadget, internet. Sehingga waktu, pikiran dan konsentrasi anak tidak sepenuhnya fokus pada kegiatan belajar. Berikut ini ada tulisan menarik dan bermanfaat merupakan sharing yang ditulis Oleh  Vina Tan

 

Saat berbicara di hadapan orangtua, masalah motivasi dalam belajar adalah yang paling banyak ditanyakan. Rendahnya kemauan belajar pada sebagian besar pelajar saat ini telah membuat banyak orangtua menjadi cemas dan khawatir.

Sebenarnya  motivasi itu apa sih? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, MOTIVASI adalah dorongan yang menyebabkan seseorang mau melakukan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan. Dengan kata lain, motivasi belajar baru akan tertanam jika anak-anak mengerti bahwa mereka belajar untuk sebuah alasan atau tujuan. Masalahnya, alasan atau tujuan yang akan kita sampaikan juga harus benar. Karena jika salah arah, motivasi belajar tidak akan bertahan lama sehingga cepat pudar dan luntur.

Berdasarkan pengalaman dan hasil observasi di lapangan, banyak orangtua yang memaksa anaknya belajar agar mendapatkan nilai bagus saat menghadapi ulangan. Ada juga orangtua yang hanya ingin anaknya selalu mendapat nilai sempurna (10) sehingga ketika pulang membawa nilai 9 saja sudah dimarahi. Akibatnya, prestasi belajar anak tidak akan bertahan lama. Mengapa? Karena saat masih kecil, anak sangat membutuhkan rasa aman. Dan, hal ini hanya akan timbul jika anak mendapatkan cinta kasih yang tulus dan tanpa pamrih dari orangtuanya.

Bayangkan, apa yang akan terjadi jika anak dimarahi karena tidak bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh orangtuanya? Perlahan tapi pasti motivasi yang sudah ada akan mulai terkikis. Anak akan kehilangan rasa aman karena merasa tidak mungkin dapat menyenangkan hati orangtuanya jika tidak mendapat nilai bagus di sekolah. Saat rasa aman hilang, dorongan untuk berprestasi pun mulai mendapat tekanan berat. Akhirnya, saat tingkatan kelas semakin tinggi dan pelajaran menjadi lebih berat dan sulit, anak sudah kehilangan gairah belajar. Jadi, segala sesuatu yang dipaksakan tidak akan pernah bertahan lama.

Hal lain yang penting kita tanamkan dalam diri anak adalah mengenai proses belajar. Belajar adalah sebuah usaha untuk mendapatkan kepandaian atau ilmu. Karenanya, perlu dilakukan terus-menerus agar anak tumbuh menjadi pembelajar seumur hidup atau life-long learner. Jangan sampai anak berpikir bahwa aktivitas belajar hanya dilakukan saat masih duduk di bangku sekolah saja. Sehingga, ketika sekolah selesai, proses belajar juga usai.

Kini, bagaimana kita bisa menumbuhkan motivasi dalam diri anak agar mau belajar untuk dirinya sendiri? Ada tiga hal utama yang harus terpatri dulu dalam pikiran dan penalaran kita sebelum masuk pada cara atau teknik memotivasi anak.

1. Berani Menjadi Diri Sendiri

I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself. ~ Mikhail Baryshnikov

Langkah pertama, kita harus meyakinkan setiap anak bahwa mereka itu unik. Artinya, tidak ada yang persis sama di dunia ini bahkan saudara kembar sekalipun. Jadi, anak harus mengenal dirinya sendiri dulu. Tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara belajar setiap anak juga berbeda. Sehingga, orangtua memegang peranan penting dalam menyampaikan pesan ini kepada anak.

Jika anak tahu bahwa mereka tidak dibandingkan dengan orang lain, maka tidak ada beban psikologis saat diminta untuk berprestasi. Konsekuensinya, anak akan lebih leluasa menggali dan mengembangkan semua potensi yang ada dalam diri. Selanjutnya, tanamkan dalam diri anak bahwa mereka mampu dan memiliki kesempatan untuk terus menjadi lebih baik lagi dari hari ini, asal saja mereka mau. Jika ada kemauan, pasti ada jalan. Artinya, perbaikan atau peningkatan yang berkesinambungan perlu dilakukan agar anak bisa mencapai prestasi maksimal sesuai dengan kemampuan yang ada.

2. Berani Bermimpi

Shoot for the moon. Even if you miss, you’ll land among the stars. ~ Brian Littrell

Saat anak masih kecil, pernahkan kita bertanya seandainya sudah besar nanti mau jadi apa. Semakin tinggi cita-cita, semakin kita punya senjata untuk mendorong mereka. Karena, untuk mencapai impian dibutuhkan usaha dan kerja keras. Sebagai contoh, jika cita-cita seorang anak adalah ingin menjadi pilot atau dokter, kita bisa mulai menanamkan hal positif dalam diri mereka. Tanyakan kepada mereka, “Jika hendak menjadi pilot atau dokter, perlu tidak mendapat nilai bagus dalam pelajaran Matematika/Biologi/Fisika? Untuk mendapat nilai bagus, perlu tidak belajar dengan giat dan rajin?” Kunci utamanya adalah tetapkan impian setinggi mungkin kemudian beri dorongan positif untuk meraih cita-cita tersebut. Di sini, orangtua harus pandai dan cermat dalam menggali dan mengarahkan anak dengan pertanyaan-pertanyaan yang membangun.

Bandingkan, jika orangtua beraksi negatif saat mendengar anaknya kelak ingin menjadi dokter. “Apa, mau jadi dokter? Nilai matematika kamu saja jeblok, mana mungkin bisa jadi dokter. Jangan pernah bermimpilah!” Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi jika orangtua terus-menerus menghilangkan harga diri anaknya. Kepercayaan diri anak tidak akan tumbuh jika sering dicemooh, apalagi oleh orang yang paling dekat dengannya. Orangtua harus yakin dan percaya bahwa anaknya bisa. Sebab, biasanya kata-kata orangtua sangat berpengaruh dan bisa berperan sebagai racun atau obat yang mujarab. Jadi, berhati-hatilah dengan kata-kata yang akan kita ucapkan sehingga mulailah memupuk pikiran yang positif dalam diri kita.

Sebagai contoh, waktu putra saya, Eric masih duduk di kelas V SD, beberapa teman memperingatkan saya bahwa jika anak sudah duduk di bangku SMP, maka orangtua harus mencarikan guru les pelajaran untuk mereka. Alasannya, kita sudah tidak bisa lagi mengajarkan pelajaran SMP sehingga anak yang pintar sekalipun juga banyak yang les.

Saya hanya mengangguk walaupun dalam hati bertanya-tanya, “Apa iya?” Kemudian, saya mencoba untuk melihat ke belakang. Dulu orangtua saya tidak pernah repot mengurusi saya belajar dan semuanya oke saja, tuh! Jadi kalau dulu saya bisa belajar sendiri, maka anak-anak juga harus bisa. Saya lebih suka jika anak memiliki kemampuan belajar sendiri dan bisa mencari solusi jika menemui masalah. Jadi, bagi saya, les pelajaran adalah pilihan terakhir jika seorang anak memang tidak mampu mengikuti pelajaran yang diberikan di sekolah.

Sejak hari itu, saya bertekad dan mulai fokus mengarahkan anak-anak agar bisa mengembangkan self-learning ability atau kemampuan belajar sendiri. Benar! Kedua anak saya tidak pernah ikut les pelajaran. Bahkan, sejak mereka duduk di kelas 1 SMP, saya sudah tidak perlu lagi membimbing dan mengarahkan mereka belajar.

3. Berani Gagal

Success is not final, failure is not fatal. It is the courage to continue that counts. ~ Winston Churchill

Sering kali kita memaksa anak belajar karena takut mereka mendapat nilai jelek. Sehingga, secara tidak langsung, yang kita tanamkan dalam diri anak adalah “Awas! Jangan pernah gagal, ya!” Padahal, kegagalan itu sangat berguna dan memang dibutuhkan sebagai cambuk untuk maju. Percayalah, kegagalan akan membuat anak kita menjadi lebih kuat dan tahan banting. Tentu saja, saya tidak bermaksud agar anak-anak dibiarkan sampai tidak naik kelas. Orangtua harus punya perhitungan yang matang. Kalau terus mendapat nilai jelek juga tidak benar.

Sebagai contoh, ketika masih duduk di IV SD, putri saya, Lisa pernah mendapat nilai 2 untuk ulangan matematika. Walaupun gundah, saya tetap berusaha untuk tenang. Saat terpuruk, yang dibutuhkan anak adalah dukungan orangtuanya, bukan omelan yang terus-menerus. Kemudian, kami mengevaluasi apa yang menjadi akar masalah. Waktu itu, Lisa memang lemah di pelajaran Matematika. Jadi, saat nilai ulangan berikutnya naik menjadi 4, dengan senang hati saya langsung memuji usaha dan kemajuan yang telah dicapai. Ajaib! Setelahnya, Lisa tidak pernah lagi mendapatkan angka mati untuk ulangan Matematika. Paling rendah hanya 5 dan itupun hanya sesekali saja.

Menjadi orangtua zaman sekarang tidak bisa lagi dengan hanya memakai cara-cara lama yang kita dapatkan secara turun-temurun dari orangtua atau generasi diatas kita. Menjadi orangtua zaman sekarang jauh lebih sulit dan rumit. Kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi di satu sisi memang telah membuat hidup kita menjadi lebih nyaman dan praktis. Tetapi, dampak negatifnya juga tidak tanggung-tanggung. Misalnya, anak-anak sekarang lebih suka bermain game di depan komputer daripada membaca atau bercengkerama bersama keluarga. Sehingga, orangtua sekarang harus lebih kreatif dan terus mengasah otak agar peka terhadap perkembangan zaman. Jika hal ini kita lakukan, maka tugas sebagai orangtua pasti akan menjadi lebih mudah dan ringan.

Ketika anak ‘berkuasa’ atas dirinya sendiri, sadar bahwa dia boleh memiliki cita-cita setinggi langit, dan tidak menyerah di saat kegagalan datang menyapa, maka tugas orangtua sebagai mesin pendorong bagi anak akan jauh lebih mudah.

Ada beberapa teknik yang cukup berhasil saya terapkan kepada Eric dan Lisa (anak-anak saya) ketika mereka masih kecil, antara lain:

1. Bercerita

Saya sengaja mengajak mereka tidur lebih awal supaya punya waktu untuk mendongeng atau bercerita sekitar 5-10 menit bagi mereka. Setiap cerita selalu saya akhiri dengan pesan moral yang dapat dipetik. Tentu saja, lama-kelamaan saya kehabisan cerita sehingga saya mulai mengarang cerita sendiri. Biasanya cerita saya kait dengan kejadian sehari-hari. Misalnya, anak-anak kecil paling malas kalau disuruh belajar, bukan? Jadi, saya mulai bercerita tentang seorang Putri Raja yang malas belajar sehingga tidak disukai banyak orang. Biasanya Lisa langsung protes, “Mama nyindir aku, ya?” Trus langsung saya jawab, “Kog Lisa yang tersinggung? Memang hari ini Lisa malas belajar, ya? Ya udah, mama ganti cerita yang lain saja.” Tentu saja Lisa tidak mau jika cerita tersebut saya ganti karena dia pasti ingin tahu apa yang terjadi dengan Putri Raja tersebut di akhir cerita. Secara tidak langsung, bercerita bisa menumbuhkan rasa penasaran / rasa ingin tahu dalam diri anak. Setuju?

Kemudian, cerita saya teruskan…  Karena malas, suatu hari Putri Raja tersebut kena batunya. Akhirnya, dia pun sadar dan mulai berubah menjadi rajin. “Jadi Lisa, dalam hidup ini, kita harus punya tujuan. Kalau malas, jelas tidak ada tujuannya karena tidak perlu berbuat apa-apa, hanya duduk atau tidur saja. Sedangkan, kalau mau rajin dan supaya sikap tersebut bisa bertahan lama, tanyalah kepada diri sendiri, rajin itu tujuannya apa sih? Dan, apa untungnya kalau saya rajin?”

Saat ini, karena anak-anak saya sudah besar tentu cerita di atas sudah lama saya tinggalkan dan saya ganti dengan cerita yang berasal buku-buku motivasi atau bacaan lain yang saya baca, dan dari hal-hal yang terjadi sehari-hari. Bagi saya, bercerita sangat membantu dalam menyampaikan sebuah pesan, apalagi pesan yang bisa meningkatkan motivasi anak. Anda akan takjub bagaimana anak-anak begitu mudah dan cepat mengerti serta menangkap pesan yang kita maksud. Dengan bercerita, anak-anak tidak akan merasa dikritik atau dikuliahi. Akibatnya, pesan yang disampaikan akan mudah meresap dan menetap dalam diri mereka.

2. Memuji

Saat Eric masih duduk di kelas TK-B, saya membaca sebuah buku karangan Martin E. P. Seligman, Ph.D. yang berjudul “The Optimistic Child”. Salah satu teknik yang sangat manjur yang sudah saya terapkan kepada anak-anak waktu itu adalah ‘Cara Memuji’. Sebelum itu, yang saya tahu adalah jika anak mendapat nilai bagus, maka pujian yang disampaikan adalah ‘Kamu Hebat, Nak’ atau ‘Kamu Pintar’. Juga, jika anak bersikap baik, maka pujian yang umum adalah ‘Kamu Anak yang Baik’. Ternyata, dari buku tersebut saya belajar bahwa pujian harus diberikan secara spesifik/khusus. Alasannya, jika anak kita dibilang pintar, padahal dia tahu kalau dia hanya pintar dalam beberapa pelajaran saja sedangkan dalam pelajaran lainnya nilainya hanya pas-pasan, maka dia akan menganggap orangtuanya tidak berkata jujur atau apa adanya.

Sebagai contoh, ketika anak mendapat nilai bagus untuk pelajaran matematika, maka katakanlah, “Kamu pintar dalam pelajaran Matematika, ya Nak.” Atau ketika anak bersikap sopan kepada tamu yang datang, maka katakan, “Mama senang sekali karena kamu tadi bersikap sopan kepada teman mama.” Ketika kita memuji kepandaian atau kebaikan anak secara spesifik, maka akan tumbuh rasa optimis dalam diri anak. Jika anak menjadi optimis, otomatis motivasi diri akan tertanam dengan mudah. Jadi, sebuah pujian yang spesifik akan menjadi obat mujarab untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam diri anak.

3. Target

Satu hal yang selalu saya tanamkan kepada anak-anak adalah buatlah target (nilai) yang akan dicapai. Ketika anak-anak sadar akan target tersebut, maka orangtua pun akan mudah dalam membimbing atau mengarahkan  mereka dalam membuat rencana belajar agar target bisa tercapai. Saya masih ingat, waktu masih anak-anak masih duduk di Sekolah Dasar, target minimum untuk nilai rata-rata rapor yang menjadi target Eric adalah 7.5, sedangkan Lisa adalah 6.5.

Dengan target dan rencana yang ada di tangan, biasanya hasil yang diraih selalu melebihi target. Bukan itu saja, prestasi belajar juga akan stabil karena anak-anak sudah terbiasa disiplin dan bekerja untuk mencapai target yang telah ditentukan sendiri. Seandainya, jika target tidak tercapai, orangtua tidak perlu marah. Mari bersama-sama dengan mereka, kita lakukan evaluasi. Apa yang membuat target tidak tercapai dan langkah-langkah apa yang akan diambil agar target untuk semester berikutnya bisa tercapai.

Sebenarnya, dari pengalaman saya bersama para orangtua yang datang atau telepon untuk berkonsultasi, cara-cara diatas bukanlah sesuatu yang susah untuk diterapkan. Masalahnya, banyak orangtua tidak cukup konsisten dan sering buyar (tidak fokus) karena berharap semuanya bisa dengan cara cepat/instan. Jadi, jika anda ingin berhasil menumbuhkan motivasi belajar dalam diri anak, hanya ada dua hal yang harus diingat: FOKUS dan KONSISTESI.